
Kegiatan dilaksanakan pada : Hari/Tgl:Senin /27 Januari 2020
Pukul: 08.00 WIB – Selesai.
Tempat : Ruang Pertemuan Kesbangpol Lt 8 Kantor Walikota Jakarta Utara .
___
Kegiatan Dihadiri :
1. Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Adm Jakarta Utara.
2. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.
3. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Jakarta Utara
4. Polsek Tj.Priok.
5. Polsek Cilincing.
6. Polsek Koja.
7. Polsek Kelapa Gading.
8. Polsek Penjaringan.
9. Polsek Pademangan.
10. Badan Pusat Statistik Jakarta Utara.
11. 22 Kelurahan Adm Kota Jakarta Utara.
12. Penyuluh dan Staf P2M BNN Kota Jakarta Utara ( Ratri Nurhidayah SI.Kom, Fadly Saleh SKM dan Aji Suwanto Widodo, Irfan Martha.
Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Jakarta Utara melaksanakan Rapat Kerja Pemetaan Daerah Rawan Narkoba Tahun 2020 bersama unsur Kepolisian dan Kelurahan pada 6 (enam) Kecamatan di Pemerintahan Adm Kota Jakarta Utara.
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Indonesia menyasar pada kawasan rawan narkoba sebagai target pasar. Oleh karena itu diperlukan penanganan terpadu pada kawasan rawan narkoba dan diberdayakan untuk menjadi kawasan bersih narkoba dengan salah satunya mobilisasi seluruh komponen masyarakat baik stakeholder pemerintahan dan Polres Polsek di Jakarta Utara.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan didukung oleh Kepala Kesbangpol Kota Adm Jakarta Utara serta Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.
Rapat Kerja Pemetaan Daerah Rawan Narkoba Tahun 2020.Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat memperbaharui pemetaan Kawasan Rawan yang sudah didata di tahun 2019 sebanyak 30 (tigapuluh) dan bertambah di tahun 2020 sebanyak 32 ( tigapuluh dua) titik di Jakarta Utara, serta Sinergisitas dari Polres Polsek maupun Kelurahan dan Aksi Bersama yang menjadi sarana dan sosialiasasi pengetahuan masyarakat khususnya P4GN
Dalam Rapat Kerja ini membahas pemetaan kawasan rawan narkoba dengan karakteristik kawasan rawan yang pokok, yang diantaranya:
1. Kasus Kejahatan Narkoba
2. Angka Kriminalitas/ Kekerasan
3. Angka Pengguna Narkoba
Begitupun dengan Karakteristik Pendukung,diantaranya :
1. Banyak lokasi hiburan
2. Tempat kost hunian dengan privacy tinggi
3. Rendahnya Interaksi Sosial
Dan didapati 32 titik kawasan rawan yang memenuhi unsur indikator tersebut. Diharapkan kepada semua Stakeholder berperan serta aktif dan memberikan dampak pencegahan pada daerah yang masih rawan.
Oleh karena itu perlu sinergisitas baik dari sisi pencegahan , penindakan maupun rehabilitasi.
Adapun kegiatan akhir kegiatan ini kontribusi melalui pemberdayaan alternatif dari kawasan rawan, dengan cara mensubsitusi kegiatan yang positif pada masyarakat yang ada di kawasan rawan narkoba tersebut, seperti yang sedang dilaksanakan BNN Kota Jakarta Utara di Kp Muara Bahari RW 012 dengan memberikan pelatihan cheese stick dan kopi yang dapat pendapatan warga di RW 012.
Sumber Biaya : DIPA BNN KOTA JAKARTA UTARA