
Sebagai bentuk komitmen kuat dalam melawan kejahatan Narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara menghadiri dan mendukung penuh pelaksanaan Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Kawasan Rawan di Komplek Permata (Kampung Ambon), Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (27/8). Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna GPIB Silo, dengan mengusung tema “Katong Samua Basudara.”
Deklarasi ini merupakan bagian dari peringatan semarak HUT ke-79 Republik Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen, termasuk masyarakat Komplek Permata, tokoh-tokoh Maluku terbaik, di antaranya Letnan Jenderal TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Letnan Jenderal TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin, S.IP., dan tokoh-tokoh Maluku lainnya yang memberikan dukungan moral bagi masyarakat Komplek Permata dalam upaya mereka melawan peredaran Narkoba. Selain itu dihadiri juga Forkopimda Daerah Khusus Jakarta, serta berbagai pemangku kepentingan terkait. Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni budaya suku Maluku dan berbagai perlombaan khas kemerdekaan RI, yang menambah semarak dan semangat nasionalisme.
Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa deklarasi ini adalah bagian penting dari upaya kolektif untuk menanggulangi masalah Narkotika di kawasan rawan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba.
Setelah sambutan dari Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., juga memberikan sambutan yang penuh inspirasi. Ia menegaskan bahwa deklarasi ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi merupakan penegasan atas harapan dan tekad masyarakat Komplek Permata untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkotika. “Saya berharap dari sekian banyaknya anak, ada yang akan menjadi Kepala BNN untuk 10 atau 20 tahun ke depan. Kita punya masa depan, ciptakan masa depan untuk anak-anak kita. Dan saya berharap dari Kampung Ambon ini akan melahirkan generasi-generasi yang unggul, akan menciptakan manusia-manusia berkualitas, akan menciptakan jenderal-jenderal lapangan yang luar biasa, akan menciptakan para pemimpin-pemimpin yang hebat,” ujar Kepala BNN RI.
Acara kemudian dilanjutkan dengan testimoni dari Yerry Pattinasarany, mantan pecandu Narkotika, yang menceritakan pengalaman dan perjuangannya dalam lepas dari jerat Narkoba.
Setelah testimoni tersebut. Yeni, selaku Ketua RW 07 Komplek Permata, membacakan Naskah Deklarasi Anti Narkoba yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta yang hadir, menandai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba.
BNN Kota Jakarta Utara berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat serta pemerintah dalam upaya mengubah Komplek Permata menjadi wilayah yang bersih dari Narkoba. Kehadiran BNN Kota Jakarta Utara dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap penguatan peran masyarakat dan patron tradisional dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara berkelanjutan.
Melalui deklarasi ini, BNN berharap tercipta sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika di Komplek Permata, sehingga kawasan tersebut dapat menjadi wilayah yang benar-benar bersih dari Narkoba dan melahirkan generasi unggul yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.