
Masalah penyalahgunaan narkotika di Indonesia saat ini cenderung bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil survey nasional oleh Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia pada tahun 2008, di Indonesia menunjukan terjadinya peningkatan jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia dari 1,55% pada tahun 2004 menjadi 1,9% pada tahun 2008.
Peredaran gelap narkoba juga semakin masif, hal ini terlihat dari banyaknya kasus penyelundupan narkoba dengan berbagai modus operandi. Mereka masuk tidak hanya melalui jalur darat tetapi juga melalui wilayah perairan Indonesia. Dengan banyaknya pulau yang ada di Indonesia sebanyak 17.504 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke membuat Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 99.093 km yang rawan penyelundupan narkoba.
Indonesia masih menjadi incaran para pengedar narkoba karena dianggap sebagai pasar yang potensial mengingat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk nomor tiga terbanyak didunia. Dengan total penduduk sekitar 265 juta jiwa membuat Indonesia menjadi incaran para pengedar narkoba.
Berdasarkan data Permenkes sampai dengan tahun 2018 telah ditemukan di Indonesia 72 narkoba jenis baru (Neuro Psychoactive Substances). Bahaya ini terus mengancam keselamatan Bangsa dan membuat kondisi Indonesia Darurat Narkoba. Sehingga perlu kerja sama seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama melawan kejahatan narkoba.
Oleh karena itu dalam rangka merayakan Hari Anti Narkotika Internasional 2019 yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2019, BNN Kota Jakarta Utara membuat serangkaian kegiatan, kegiatan Pra HANI, Puncak HANI dan Pasca HANI. Kegiata Pra HANI meliputi pemasangan spanduk di Instansi swasta, tempat hiburan, moll, pertokoan dan para stakeholder lainnya. Serta melalui event Pencanangan Anti Narkoba yang diselenggaraan oleh Pemda DKI di Monas. Sedangkan Puncak HANI berupa Pembacaan Deklarasi Anti Narkoba oleh Milenial di wilayah Jakarta Utara, Pemberian Penghargaan kepada relawan, penggiat dan stake holder yang aktif melakukan aksi P4GN di wilayahnya, pentas seni yang diikuti oleh para milenial pelajar SMP dan SMA di Jakarta Utara. Hal ini sejalan dengan tema nasional dalam perayaan HANI 2019, yaitu “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Rangkaian peringatan HANI ditutup dengan kegiatan Pasca HANI 2019 melalui pameran dan sosialisasi dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Danau Sunter .
Dalam kegiatan HBKB kali ini dalam Memperingati Pasca HANI 2019 bertemakan Millenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas , BNN Kota Jakarta Utara Mengikuti Giat Lomba Gerak Jalan dengan Jarak Tempuh 5 km yang diawali senam bersama, diikuti seluruh peserta dari tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas serta stakholder terkait lainnya.
BNN Kota Jakarta Utara mengajak para kaum pemuda milenial serta warga jakarta utara untuk menjadi pelopor dan pelapor terhadap permasalahan Narkoba yg terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, tidak takut melapor serta mendapatkan layanan rehabilitasi.
Bagi Warga yg ingin melapor dan mendapatkan informasi seputar layanan rehabilitasi di BNN Kota Jakarta Utara dapat mengunjungi aplikasi website sicare.info atau langsung datang ke kantor BNN Kota Jakarta Utara debgan kerahasiaan pelapor dijamin aman.
Dalam kesempatan ini, BNN Kota Jakarta Utara juga mengampanyekan P4GN kepada warga Jakarta utara dan ayo lapor untuk rehab sebagai bentuk komitmen untuk mendukung gerakan kampanye rehabilitasi narkoba.
#stopnarkoba
#bnnkotajakartautara
#rehabilitasibnnjakut
#humasbnnkotajakartautara
HUMAS BNN KOTA JAKARTA UTARA