
Jakarta Utara, 21 Januari 2025 – Ancaman narkoba terus menghantui generasi muda, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara tidak tinggal diam. Mereka memilih pendekatan yang kuat dan inklusif dengan merangkul kekuatan komunitas. Sebuah audiensi penting digelar antara Kepala BNN Kota Jakarta Utara, Kombes Pol. Irwan Andy Purnmawan, S.I.K., bersama Ketua Tim Pencegahan, Fika Dewi Rahmawati, S.Psi., M.Si., dengan organisasi masyarakat Madura Asli (Madas) di Kelurahan Sungai Bambu. Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Pertemuan ini memiliki urgensi tersendiri mengingat jumlah anggota Madas di Jakarta Utara yang mencapai hampir 1.000 orang, dari total 5.017 anggota di seluruh wilayah. Jumlah yang signifikan ini menjadikan Madas sebagai mitra strategis yang potensial dalam menjangkau dan mengedukasi masyarakat secara lebih luas. Kombes Pol. Irwan Andy memaparkan secara rinci peran BNN, mulai dari upaya preventif melalui program edukasi dan sosialisasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, hingga program rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba.
Kombes Pol. Irwan Andy menekankan bahwa kerjasama dengan organisasi akar rumput seperti Madas sangat krusial dalam menjangkau masyarakat secara lebih efektif. “Kami membuka pintu bagi para pemuda melalui pelatihan dan beasiswa, sebagai upaya preventif agar mereka tidak terjerumus dalam lingkaran setan narkoba,” ujarnya dengan nada optimis. Ia juga menambahkan pesan penting bagi mereka yang sudah terlanjur menjadi korban narkoba, “Bagi mereka yang sudah terlanjur, kami menyediakan layanan rehabilitasi gratis tanpa proses hukum. Fokus kami adalah pemulihan dan reintegrasi sosial, membantu mereka kembali produktif di tengah masyarakat.” Penegasan ini memberikan angin segar dan harapan bagi mereka yang ingin lepas dari jerat narkoba.
Semangat persatuan dan solidaritas yang tercermin dalam moto Madas, “Settong Dhere” (Satu Darah), menyambut baik ajakan kerja sama dari BNN. Ketua DPC Madas Jakarta Utara, Mur Taufik, dengan tegas menyatakan komitmen penuh organisasinya untuk bersinergi aktif dengan BNN dalam mengatasi permasalahan narkoba. “Madas siap mendukung penuh kegiatan P4GN dan memberikan arahan kepada seluruh anggota, baik dalam konteks sosial maupun politik, demi terciptanya lingkungan yang lebih kondusif dan bebas dari narkoba,” ungkapnya.
Dukungan senada juga diungkapkan oleh Ketua DPP Madas DKI Jakarta, H. Muhamad Ismail. Ia berjanji akan berperan aktif bersama aparat penegak hukum dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Jakarta, khususnya di Jakarta Utara. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Madas dalam berkontribusi secara nyata dalam pemberantasan narkoba, bukan hanya di internal organisasi, tetapi juga di masyarakat luas.
Namun, kolaborasi ini juga menyadari adanya tantangan yang tidak bisa diabaikan. Pak Rowi, selaku koordinator lapangan Madas, menyoroti keberadaan oknum-oknum yang masih berupaya melanggengkan bisnis haram narkoba di tengah masyarakat. Ia berharap kemitraan yang terjalin dengan BNN dapat memperkuat upaya pencegahan dan penindakan di tingkat komunitas, sehingga peredaran narkoba dapat ditekan semaksimal mungkin. Kombes Pol. Irwan Andy mengapresiasi masukan konstruktif tersebut dan menyambut baik kesediaan Madas untuk menjadi mitra strategis BNN dalam menyebarluaskan informasi P4GN dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.